Dalam artikel seputar berita sepak bola Indonesia online dalam dunia dari kami kali ini di informasikan kepada pembaca setia kami semua bahwa pelatih Madura United Gomes de Oliviera mendukung adanya dorongan untuk menilai regu medis dalam laga Liga 1. Gomes ingin regu medis senantiasa berbuat kencang jika ada pemain yang membutuhkan pertolongan. Kecuali itu, Gomes meminta regu medis dan perangkat laga menambah alat-alat yang komplit agar tidak lagi kecolongan seperti kejadian meninggalnya kiper Persela Lamongan Choirul Huda.
"Tim medis patut lebih kencang, alat-alat patut komplit. Saya harap jangan terjadi lagi momen kehilangan pemain," kata Gomes di Graha Persib, Rabu (18/10). Pelatih asal Brasil hal yang demikian membayangkan bagi pelatih, klub, dan pemain, jika mendapati pemain mereka meninggal ketika laga. Pemain baginya yakni aset berharga buat klub. Serta kami ingatkan pula untuk jangan sampai lupa juga untuk semua sobat football online indonesia agar kalian mengikuti wacana kami lainnya, tentunya seputar sepak bola online Indonesia.
Gomes sebagai pelatih pun punya kedekatan emosi dengan seluruh si kecil asuhnya. Karena moto Gomes dalam melatih regu lebih mengutamakan kekeluargaan. Gomes ingin kesiapan regu medis di Liga 1 ini senantiasa menerima perhatian khusus dari pengambil kebijakan di operator maupun federasi sepak bola. "Saya ingin jika ini terus diamati," ujar ia. Tim medis di Liga 1 menjadi sorotan pasca-kejadian meninggalnya Choirul Huda. Huda meninggal tidak lama sesudah berbenturan dengan rekanya Ramon Rodrigues dan striker Semen Padang Marcel Sacramento di Stadion Surajaya, Lamongan, Ahad (15/10) lalu.
Salah satunya yakni dengan meningkatkan pemahaman medis kepada seluruh pemain di seluruh jenjang persaingan sepak bola Indonesia. Peningkatan peran Komite Medis hal yang demikian, agar momen yang menimpa Choirul Huda tidak lagi terjadi. Penjaga gawang Laskar Joko Tingkir itu meninggal dunia usai benturan keras dengan rekannya sesama Persela, Ramon Rodrigues ketika menjamu Semen Padang pada Ahad (15/10). "Pemahaman itu profesional yang patut ada di masing-masing pemain," ujar ia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar