City Menang Terus, Lebih-lebih Berdasarkan Guardiola Perjalanan Masih Panjang

Dalam wacana berita sepak bola Indonesia online terkini dan terupdate dari kami kali ini di informasikan kepada pembaca setia kami semua bahwa pelatih Pep Guardiola mengatakan ketika ini masih mudah untuk membuat pemain-pemain Manchester City untuk tetap konsentrasi pada lomba. Lebih-lebih, kata Guardiola, mereka tahu perjalanan musim ini masih panjang. City kembali memastikan posisi mereka di klasemen sementara Liga Primer setelah sukses mengalahkan Crystal Palace 5-0. Kemenangan ini menjadi langkah yang kuat untuk menghadapi Shaktar Donetsk di Liga Champions, Selasa (26/9) malam nanti.

"Berada di posisi ini memang bagus tapi ini baru September, perjalanannya masih panjang, masih banyak lomba yang mesti dimainkan," kata Guardiola seperti diinfokan dari ESPN, Selasa (26/9). Guardiola mengatakan, timnya tidak akan terlalu bahagia dengan hasil impresif pada permulaan musim ini. Namun, setelah kegagalan pada musim lalu. Dan jangan sampai lupa juga untuk semua sobat football online indonesia agar kalian mengikuti wacana kami lainnya seperti Aguero Sang Menantu Maradona Merapat Ke Chelsea, tentunya seputar sepak bola online Indonesia.

"Pada tahun lalu Manchester City senantiasa memiliki permulaan yang bagus dan setelah itu tidak mampu meraih hasil yang diinginkan. Kami akan bermain konsentrasi disetiap lomba di semua kompetesi," kata Guardiola. Berdasarkan Guardiola, rahasia City dapat tampil amat bagus pada permulaan musim ini yakni tetap terus maju. Para pemain yakni profesional yang berada di Manchester City untuk menang. "Anda menang dan kehidupa profesional dan pribadi akan lebih bagus," katanya. Terlalu lama Kota Manchester, Inggris dipenuhi lautan suporter warna merah selepas akhir musim Liga Primer Inggris.

Namun ketika Alex Ferguson menjadi nahkoda Manchester United dua dekade baru-baru ini. Namun dominasi Merah tersendat musim ini, giliran warna Biru yang tumpah ruah di jalanan Manchester. Manchester City tengah berpesta merayakan gelar juara Liga Primer Inggris, stelah 44 tahun cuma menjadi cita-cita. Dia terakhir melawan Queens Park Rangers di Stadion Etihad, akhir minggu lalu, menjadi momen paling menegangkan sekaligus memastikan.