Hattrick Immobile Paksa Milan Bertekuk Lutut di Olimpico

Dalam wacana berita bola dunia online Indonesia dari kami kali ini di informasikan kepada pembaca setia kami semua bahwa AC Milan meraih pelajaran punya nilai kala bertandang ke markas Lazio di dalam lanjutan Serie A di Stadion Olimpico, Roma, Ahad (10/9). Walau diperkuat tim bersama sederet pemain punya nilai mahal, Milan dipermalukan Lazio 1-4. Immobile jadi mimpi tidak baik Rossoneri melalui hattrick dan satu assist-nya terhadap laga ini. Setelah bertarung sengit, Lazio baru sanggup mengakses skor terhadap menit ke-38 melalui titik putih. Ciro Immobile mengeksekusi bersama sempurna.

Tim Elang meraih hadiah setelah Franck Kessie diakui menghambat pergerakan Lusi Alberto yang menusuk ke kotak penalti dari segi kanan pertahanan Milan. Wasit Gianluca Rocchi tak ragu menunjuk titik putih setelah Alberto terjatuh. Immobile lantas menggandakan skor terhadap menit ke-43 melalui gol indah. Ia menerima umpan silang Senad Lulic bersama tendangan first time yang tak sanggup digagalkan Gianluigi Donnarumma. Babak kedua baru terjadi tiga menit, gawang Milan lagi bobol. Jangan lupa juga sobat football online indonesia untuk mengikuti wacana kami lainnya, tentunya seputar sepak bola online Indonesia.

Lagi, Immobile memaksa Donnarumma memungut bola dari gawangnya. Gol lagi berawal dari segi kanan pertahanan Milan yang dikawal Davide Calabria. Senad Lulic mengoper bola ke tengah yang disambut oleh Marco Parolo. Gerakan Parolo memancing bek Ricardo Rodriguez naik, menopang penjagaan, tetapi Parolo bersama cerdik membebaskan umpan tumit yang disambut Immobile yang masuk dari lini kedua. Tanpa kawalan, Immobile membebaskan tendangan mendatar yang tak sanggup dijangkau Donnarumma.

Milan jadi tenggelam setelah semenit berselang Luis Alberto menjebol gawang Milan melalui skema serangan balik. Kali ini, Immobile yang mengimbuhkan umpan masak yang diselesaikan bersama prima oleh Alberto. Milan cuma sanggup membalas melalui Ricardo Montolivo terhadap menit ke-56 berawal dari suasana tendangan bebas. Setelah gol ini, lebih dari satu serangan Rossoneri gagal menghasilkan gol berkat kesigapan Thoma Strakhosa membaca bahaya. Keunggulan penguasaan bola jadi tak artinya gara-gara solidnya Lazio mengawal pertahanan mereka hingga laga usai.