Cedera Lutut, Kiper Timnas U-19 Patut Menepi Enam Bulan

Dalam wacana berita bola dunia online Indonesia dari kami kali ini di informasikan kepada pembaca setia kami semua bahwa kiprah Muhammad Riyandi terhadap Piala AFF U-18 dipastikan berakhir. Kiper timnas U-19 ini tak dapat sanggup beraksi di bawah mistar selama enam bulan ke depan pengaruh cedera gawat terhadap lutut kanannya. Seperti disampaikan oleh daerah officer timnas U-19, Bandung Saputra, Selasa (12/9) malam, Riyandi menderita cedera ligamen ACL serta meniskus (bantalan lutut).

"Pantas hasil MRI di RS Shwe Gon Dine, Yangon, kiper timnas U-19, Muhammad Riyandi mengalami cedera complete ACL tear (kanan) plus meniscus tear (kanan)." "Cedera Riyandi diperoleh karena keliru tumpuan pas jatuh di perlombaan Indonesia vs Vietnam. Dokter timnas U-19, Ifran memperkirakan butuh pas enam bulan untuk era pengobatan Riyandi," ujar Bandung. Cedera Riyandi diperoleh pas memperkuat Garuda Muda melawan Vietnam. Dan jangan lupa juga sobat football online indonesia untuk mengikuti wacana kami lainnya seperti Lawan Sampdoria Milan Performa Tingkatkan sejak, tentunya seputar sepak bola online Indonesia.

Dalam satu momen memasuki babak pertama berakhir, Riyandi memetik bola tendangan sudut dan segera buru-menendang bola ke depan agar timnas U-19 sanggup melancarka serangan balik. Malangnya, sesudah itu dia tampak mengerang kesakitan dan seharusnya ditandu tampak lapangan terhadap menit ke-39. Saat ini Riyandi menggunakan penopang lutut dan berada di hotel bersama rekan-rekan satu timnya. Dia dapat merintis pengecekan lanjutan sesudah pulang dari Yangon untuk beroleh opini ke-2 dari dokter-dokter di Jakarta perihal kondisi lututnya. Manajer timnas Indonesia U-19 Roni Fauzan meminta doa dari semua rakyat Indonesia untuk skuat Garuda Muda.

Timnas U-19 dapat melakoni perlombaan hidup mati melawan Brunei Darussalam di Stadion Thuwunna, Yangon terhadap Rabu (13/9).  Indonesia seharusnya menang bersama selisih delapan gol selain mengharapkan meyakinkan langkah ke empat besar mewakili Grup B tanpa seharusnya berdegub menunggu hasil perlombaan Myanmar kontra Vietnam. Timnas U-19 butuh hasil perlombaan Myanmar vs Vietnam cuma untuk meyakinkan posisi juara atau runner-up grup.