"Para bobotoh, jangan berpikiran tindakan Anda itu cuma untuk diri Anda saja dampaknya, Setiap kecerobohan, sok jagonya Anda itu sebabkan kerugian," ujar Emil di Pendopo Kota Bandung, Senin (4/9). Menurutnya, setiap ulah oknum bobotoh, masyarakat dan sarana lazim sering dirugikan dan menjadi korban. Bahkan, akibat kesewenangan itu, manajeman menerima konsekuensi berat. "Siapa yang dirugikan? Sarana bisa saja rusak, citra bobotoh jelek. Ketiganya, Persib mesti bayar denda, duitnya dari mana? Bukan dari bobotoh, uangnya dari manajeman," katanya. Jangan lupa juga sobat football online indonesia untuk mengikuti wacana kami lainnya, tentunya seputar sepak bola online Indonesia.
Emil melihat, formalitas para oknum bobotoh yang mengedepankan ego menolong tim idolanya, selalu berlebihan. Oleh karena itu, berkaca terhadap sebagian kejadian, para bobotoh diimbau sehingga semakin dewasa. "Gara-gara siapa? Gara-gara oknum yang bawa suar, rasis, lempar-lempar botol minuman, lari ke lapangan. Jadi jangan mengatasnamakan apapun," katanya. Emil pun mengimbau, sehingga para bobotoh sanggup dewasa studi dari perihal - perihal sebelumnya. Karena, yang dirugikan orang lain.
"Kecuali mendambakan tanggung jawab sendiri, memibayai rumah sakit, bayar dendanya sendiri. Kalau tidak bisa, seperti peradaban bola yang lain, berprestasi dan penontonnya beradab," katanya. Nistelrooy mengatakan, di Tottenham Hotspur, Kane seorang pemain dan pemimpin yang amat baik. Begitu pun selagi ini bermain untuk tim nasional Inggris. "Ia adalah nomor 9 yang memang - kuat dan mempunyai kekuatan serang hebat sebagai penyerang sedang yang menjadi titik pusat selagi (tim) membangun permainan," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar