Sementara CSKA yang punya poin sembilan berada di posisi ketiga dan harus puas hanya berlomba di Liga Europa. Kedua tim pada menit-menit pertama melakukan gaya permainan yang terbuka. Kedua tim malah saling menyerang menembus jantung pertahanan lawan, dari berbagai lini. Iblis Merah pada awal pertandingan tampak dominan membombardir pertahanan CSKA. Serta tidak lupa pula jua untuk kami mengingatkan teman kami semua, sobat football online indonesia dapat mengikuti informasi seputar sepak bola online Indonesia terkini kami setiap harinya, seperti Matuidi Usai Juve Tak Perlu Kalau Pada Barca.
Tetapi sayangnya lini depan yang diisi Rashford dan Lukaku belum sukses masuk ke dalam area kotak penalti yang dijaga kiper Akinfeev. Pada menit ke-23, United hampir membobol gawang Moscow setelah Luke Shaw berlari masuk ke kotak penalti lawan. Kemudian dari sudut yang susah Shaw memberikan umpan silang ke tengah tetapi gagal dieksekusi Rashford sebab terlambat menyambut bola. Padahal saat itu kiper CSKA sudah kehilangan keseimbangan. Sebalinya, tim asuhan Goncharenko juga terus melancarkan serangan balik.
Beberapa kali para pemainnya memainkan serangan dengan umpang lambung dari pinggir ke tengah. Sayangnya umpan-umpan hal yang demikian susah dijangkau pemain. Pada menit ke-32, pemain lini depan Moscow, Vitinho, tak jarang menolong memberikan umpan ke depan dan disambut sepakan Vasili Berezutski tetapi belum mengatasi poin kacamata. Hingga walhasil, di menit terakhir sebelum babak pertama selesai, Moscow sukses mencetak gol perdana pertandingan. Vitinho, pemain depan CSKA asal Brasil, membobol gawang United yang dijaga Sergio Romero.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar