Conte tak Peduli Sekiranya Chelsea Berjumpa Barcelona atau PSG

Pada kesempatan kali ini kami informasikan dalam artikel seputar wacana berita bola Indonesia online kepada kalian semua pembaca terpercaya kami, bahwa sejak matchday kelima Liga Champions. Chelsea FC telah melaju ke babak knock out. Melainkan waktu itu belum dipastkan peringkat akhir the Blues di Grup C. Barulah pada pertandingan pamungkas, ketika Chelsea ditahan imbang Atletico Madrid 1-1, Eden Hazard dan rekan-rekan berstatus runner-up grup. Peringkat pertama milik AS Roma yang sukses menaklukkan Qarabag Fk 1-0.

Manajer London Biru, Antonio Conte mengakui bahwa pada babak 16 besar banyak tim hebat menunggu. Ia menegaskan, the Blues siap menghadapi itu. "Kami bisa melawan Barcelona, PSG, atau Besiktas. Kami semestinya siap, ini turnamen terbaik," kata juru taktk berkebangsaan Italia, dikutip dari Four Four Two, Rabu (6/12). Conte beranggapan klub lain juga menyimpan respek pada mereka. Serta tidak lupa pula jua untuk kami mengingatkan teman kami semua, sobat football online indonesia dapat mengikuti informasi seputar sepak bola online Indonesia terkini kami setiap harinya, seperti Minim Kans Bermain Ancam Posisi Giroud Di Timnas.

Secara pribadi dia siap via tantangan yang lebih berat ini. Ia mengapresiasi perjuangan si kecil asuhnya yang telah melaju dari grup neraka. Berdasarkan Conte, tak mudah menyingkirkan tim sekelas Atletico. "Bergembira grup yang benar-benar sulit. Di Masa lalu, Atletico bermain fantastis di Liga Champions dan menembus dua final. Itu berarti kami mempunyai tim yang tangguh," ujar eks pelatih Juventus ini. Antonio Conte mengatakan timnya pantas menang dari Atletico Madrid dalam pertandingan terakhir Grup C Liga Champions. Chelsea lolos ke fase 16 besar dengan status runner-up berakhir ditahan imbang 1-1 oleh Atletico Madrid di Stamford Bridge, London, Rabu (6/12) dini hari WIB.

"Kami pantas menang dalam pertandingan ini. Saat Anda membikin peluang penting bukan peluang sederhana Anda semestinya mengambilnya. Pemain terbaik mereka yakni kiper dan dalam keadaan yang berbeda, penyelesaian akhir kami bisa lebih jitu lagi," kata Conte seperti diinformasikan dari web legal UEFA, Rabu (6/12). Chelsea tertinggal lebih dulu via gol Saul Niguez pada menit ke-56. Melainkan akibatnya pertandingan berakhir seri ketika Stefan Savic membikin gol bunuh diri setelah berusaha menghambat tendangan Eden Hazard.