Senin, 25 Desember 2017

Jelang Piala Dunia, Ketua Federasi football Rusia Mundur

Dalam kesempatan kali ini kami informasikan artikel seputar wacana berita football Indonesia online kepada kalian semua pembaca terpercaya kami, bahwa wakil Perdana Menteri Rusia Vitaly Mutko, yg bulan ini diskorsing seumur hidup dari kesibukan Olimpiade, mengundurkan diri untuk sementara sebagai ketua persatuan football negara hal yg demikian. Mutko jugamenyatakan bahwa dia sedang dia untuk mundur sebagai ketua panitia Piala Dunia 2018. Seperti dikutip kantor-kantor menentukan Rusia, Senin (Selasa WIB).

Mutko memasuki akan mengajukan banding ke pengadilan arbitrase olahraga (CAS) atas menyatakan Komite Olimpiade Internasional (IOC) sanksi tuduhan doping yg melibatkan pihak pemerintah. "Selama berkaitan ini, diriku akan menggantung tugas sebagai ketua football selama enam bulan" katanya. Serta tak lupa pula jua untuk kami mengingatkan teman kami semua, sobat football online indonesia dapat mengikuti informasi seputar football online Indonesia terkini kami setiap harinya, seperti Pengejaran Naturalisasi Beto Vizcarra Selangkah Lagi.

IOC bulan inimenyatakan bahwa pihaknya melarang Rusia berpartisipasi pada Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang sesudah ditemukan bukti manipulasi prosedur doping yg sistematis. Rusia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 yg digelar di 11 kota termasuk Moskow, St Petersburg dan Sochi. Rusia, yg penggemarnya sesudah dengan suporter Inggris di Stade Velodrome, Marseille pada akhir pekan lalu, akan bermain melawan Slovakia pada Rabu (15/6) di Lille. Pada ketika yg sama, fan Inggris dan Wales juga berkumpul di ketika yg sama dia sesudah kedua klub kesokan harinya.

"Saya tidak punya kepastian tidak bahwa kericuhan yg melibatkan fan Rusia tidak akan terulang" ungkap Mutko terhadap TASS, seperti dikutip Reuters, Rabu. "Fan kami terus-menerus diprovokasi. Dan tidak yg terjadi lantas dikatakan bahwa Rusia bersalah." Televisi Rusia menyiarkan rekaman gambar yg menyebut fan Inggris menginjak bendera Rusia di Lille. Ofisial Rusiamenyatakan itu TV provokasi ofensif ke suporter Rusia. UEFAmenyatakan Rusia akan didepak keluar dari turnamen seandainya ada pengulangan kekerasan oleh suporter mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar