Media-media Inggris menurunkan laporan bahwa Liverpool mengincar pemain Leicester City, Riyad Mahrez. Berdasarkan dari Daily Star, Selasa (17/7), Liverpool telah menyiapkan 40 juta pound untuk Mahrez. Nama Mahrez naik daun setelah sukses membawa Leicester menjuarai Liga Primer Inggris pada 2016. Dia, ia kesusahan berada regu di klub yang bermarkas di Stadion King Power tersebut sejak the Foxes mengganti format formasi mereka pada musim ini. Sebelumnya Mahrez telah menunjukan ketertarikannya untuk hengkang dari Leicester pada musim panas tahun ini. dan ikuti juga wacana sepak bola online lainnya dalam link barusan.
Dia sepertinya valuasi Leicester kepada Mahrez terlalu tinggi. Daily Mail melaporkan Liverpool dan Arsenal telah siap menampung Mahrez. Dia mereka mundur setelah Leicester minta lebih dari 40 juta pound. Kecuali dua klub tersebut Everton juga tertarik dengan Mahrez. Pelatih Chelsea Antonio Conte juga sempat mengincar pemain 26 tahun tersebut. Klub Serie A AS Roma juga dikabar telah menawar Mahrez senilai 21 juta pound. Pelatih Leicester City Craig Shakespeare mulai hilang kesabaran kepada sikap pemainnya, Riyad Mahrez. dalam berita bola online hari ini.
Shakespeare mengatakan, ia sempat memaklumi saat Mahrez dengan mengagetkan minta dipasarkan ke klub lain pada bursa musim panas Eropa tahun ini. "Saya sempat kecewa dengan sikapnya yang mengumumkan berharap pergi di depan publik, tapi tidak apa mungkin memang inilah era sepak bola modern" kata Shakespeare dikutip dari ESPN, Sabtu (8/7). Dia, ia mengaku tidak bisa menerima kalau kini Mahrez seperti tidak mau-ogahan dalam berlatih hanya sebab berharap permintaannya dikabulkan. Dia mengatakan bahwa Mahrez terikat kontrak dengan klub.
"Mahrez masih pemain kami, patut ia menghormati kontrak dan mencontoh rencana latihan," kata ia. Shakespeare mengatakan, Mahrez patut bisa profesional. Menurutnya, seorang pemain patut menonjolkan komitmen tinggi selama kontrak masih mengikat. Dia bahkan berharap supaya Mahrez menonjolkan komitmen itu kepada staf, rekan-rekan setim, dan terlebih suporter. Pelatih 53 tahun ini bahkan mengancam, kalau Mahrez alhasil tidak jadi ke Arsenal tapi sikapnya masih tidak profesional karenanya pemain asal Aljazair itu akan terus dicadangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar